Sabtu, 24 Oktober 2015

Cara Naik Commuter Line & Busway/Transjakarta bagi Perantau a.k.a Pejuang baru di kota Jakarta

Haiiii©©©©©©
 Please Welcome me as a "newbee" in this blogger world:D
nggak afdhol kalau belom nge post apa-apa kali ya.
blog yang sudah lama dibuat pada masa pengangguran dan dibiarkan tanpa disentuh lagi.
(Halaaahhh banyak intermezzo)

This is it!! ala ala si ibu seksi yang pinter masaaakk (siapa hayoo namanyaa);p


Sebagai seorang perantau yang juga belom lama dikota Jakarta, maka saya hendak memberikan tips yang mempermudah kaula muda (ceileee) dalam melakukan perjalanan di kota metropolitan ini. Kalo dulu baru-baru disini, saya sih kenalnya sama commuter line (naik kereta tcoy) sama busway. karena dulunya saya seringnya bolak-balik Klender (Jakarta Timur), jadi lebih merasa efisien untuk naik kereta karena rumah kakak saya jauh dari halte busway, sedangkan kalau naik kereta, turun stasiun Klender Baru, nyebrang dikit, trus naik Angkot no 20 buat ke Perumnas Klender nya. GAMPANG KAN?? eitzzz tunggu dulu,

Permasalahannya adalah stasiun kereta itu nggak lebih banyak daripada halte busway, jadi kalo yang tujuannya tidak berada didekat stasiun, jadi nggak efisien lagi, hiks. dibawah saya kasih liat penampakan peta jalur busway dan commuter line di jakarta.



Tuh keliatan kan beda nya, tapi kalau saya pribadi tetap lebih menyukai naik kereta, walaupun keduanya sudah dilengkapi fasilitas AC, namun commuter line memiliki gerbong khusus wanita (menghindari berbagi bau ketek dengan para lelakiXD)jadi kalo lagi padat-padatnya pada hari kerja dan jam pergi dan pulang ngantor, paling nggak cuma nyium bau ketek ibu ibu sih hehe.

Mari kita bahas satu persatu, setajaaaammmm sileettttt (tsaaah)
untuk commuter line, pertama caritau dulu stasiun terdekat dari tempat asal, trus cek di map rute KRL nya letak stasiun asal dan stasiun tujuan (kalo mau caritau stasiun tujuan emang harus nanya dulu sih stasiun paling deket sama tempat tujuan dimana). Warna pada rute KRL nya menjelaskan jalur mana saja yang dilewati oleh satu tujuan kereta, misalnya warna biru pada rute KRL menjelaskan kalau semua stasiun yang ada pada jalur warna biru tersebut akan dilewati oleh kereta dengan tujuan Jakarta Kota hingga bekasi. jadi kalau kita naik dari stasiun Gondangdia dan ingin ke stasiun UI, berarti harus transit dulu di stasiun Maggarai (nggak dikenai tarif untuk transit antar stasiun selama tidak keluar dari stasiun tersebut). Baru dari stasiun Manggarai naik kereta dengan tujuan stasiun UI (jalur warna merah/orange). Di tiap stasiun ada keterangan peron untuk tiap2 tujuan, kalo masih bingung, pastikan untuk selalu bertanya ke petugas di stasiun (malu bertanya sesat dijalan brooh). Untuk tarifnya, kalau mau cek bisa langsung ke website resminya: http://www.krl.co.id/Info-Tarif-KA-Commuter.html


Tapi kalau dilihat tarifnya kisaran Rp 1000- Rp 4500. Untuk pemesanan tiket, kalau anda bakal sering untuk bolak-balik menggunakan kereta, lebih baik untuk membeli kartu multi trip commuter line, juga bisa menggunakan kartu prabayar lain seperti Flazz (BCA), Brizzi (BRI), atau E-money (Mandiri). Biasanya di stasiun-stasiun besar seperti Jakarta Kota suka ada yang promo jualin. tapi kalau nggak punya bisa langsung beli tiket di counter pembelian tiket di stasiun, kok. nanti dikasih tiket satu tujuan (nanti jangan lupa refund di stasiun tujuan ya, kalau nggak tiketnya nya bisa hangus dan nggak bisa refund lagi besokannya)


Untuk Busway (Transjakarta), kelebihannya dibanding kereta adalah memiliki banyak halte atau tempat pemberhentian, jadi lebih menyebar dimana-mana. Dan biasanya halte ini lebih mudah dijangkau karena berada dekat dengan daerah perkantoran dan pusat-pusat perbelanjaan.
untuk tarif setau saya nggak terlalu beda jauh dengan Commuter Line. dan sekarang rata-rata haltenya sudah harus pake kartu untuk tiket masuknya (bisa pake Flazz, E-money dll juga). 

Untuk kedua transportasi ini sebenernya pointnya sama, kalau masih bingung, jangan segan atau malu bertanya ke petugas nya, setiap mau naik, pastikan dulu anda akan menaiki kereta atau bus yang sesuai dengan tujuan, kalo nggak ada petugas, bisa tanya kiri kanan (tapi tetep ya liat orang yang mau ditanya, yang kira-kira bisa dipercaya):D
dan jangan lupa untuk selalu waspada dan menjaga tas dan barang bawaan yaa©©

Untuk post selanjutnya akan saya bahas mengenai transportasi baru yang sedang heiittsss di Jakarta, so stay tune (berasa radioXD)

6 komentar:

  1. kurang detail neng X-D . perasaan 4 tahun yg lalu busway g pake kartu dan cuma 2000 (khusus dibwah jam 6 pgi) , dan keretanya cuma 1000 (kadang lupa beli tiket maen masuk aja :-D) , udh beda yah sekarang, segala pake kartu2an. lelaguan bgt pada . hahahaha. skrng karna kantor ud pindah g jauh dari rumah, jadi pulang pergi y naek motor ato sepeda lbh sehat ^_^ .

    BalasHapus
  2. Sabung Ayam terbaik Se indonesia dan banyak bonus nya ^^

    s128 sabung ayam

    BalasHapus