Assalamualaikum saudarakuu semoga selalu dalam lindungan Allah..
Tergerak dari kejadian yang
menimpa ibunda saya beberapa hari yang lalu,
Saya ingin mengingatkan untuk
tidak meremehkan setting-an di sosial media dan pentingnya untuk membuat password berbeda untuk beberapa akun yang dimiliki.
Diceritain dulu kali ya biar
enak, hehe...
Beberapa hari yang lalu akun FACEBOOK mama di hacked ato dibajak oleh orang yang tidak bertanggung-jawab.
Hal ini saya ketahui setelah
beberapa saudara dan teman kakak saya memberitahu telah menerima message dari akun
FB mama yang berisi tentang permintaan untuk meminjamkan sejumlah uang.
Saudara dan beberapa kerabat
dekat sudah mencium adanya ketidakwajaran dalam chat FB tersebut yang terilihat
dari panggilan yang berbeda, dan tentu saja aneh meminta pinjaman melalui akun
fb (hehe), sehingga mereka memastikan hal ini kepada kakak perempuan saya.
Cara penipuan seperti ini sudah pernah saya baca pada beberapa
postingan orang lain, dan saya tidak berfikir hal ini akan terjadi pada ibunda
saya.
Untungnya keluarga mengetahui hal ini dengan cepat (di hacked pada subuh,
diketuhi siang harinya) karena sudah banyak kejadian serupa yang telah memakan korban jika terlambat mengetahui.
Jika dilihat dari cara menentukan
target oleh pelaku, sepertinya sindikat penipuan dengan cara ini memang menargetkan
para orang tua yang notabene tidak terlalu aware
dengan “setting-an” dan semacamnya.
Berikut beberapa bukti percakapan yang
di capture oleh beberapa keluarga yang menerima chat serupa (semoga yang nggak
ngerti bahasa minang ttp paham ya;p):
Dikarenakan kepanikan dan takut
banyak memakan korban, saya mencoba mengganti pass fb dengan cepat, namun lupa
bahwa email juga sudah diperoleh oleh pelaku. Sehingga beberapa detik setelah
saya ganti pass, pelaku kembali mengganti pass fb tersebut. (jikalau saudara mengalami hal serupa, pastikan untuk merebut email terlebih dahulu, baru akun fb nya)
Saya sempat report ke facebook bahwa akun mama telah digunakan orang lain. Alhamdulillah
saudara laki-laki saya berhasil mendapatkan email mama kembali.
Sayangnya pihak facebook kalah
cepat sehingga saat fb dan email telah didapatkan kembali, akun tersebut malah
di lock pihak facebook karena laporan saya:D (tapi saya acungi jempol respon
dari fb cukup cepat, yaitu dalam 24 jam sudah langsung di lock).
Hingga saat ini pihak fb masih lock akun tersebut, walaupun saya sudah
mencoba melakukan verifikasi kembali, semoga om Mark segera meng aktifkan kembali akun tersebut, kasian mak saya,
jadi berkurang hiburannya;p
Dari kejadian ini, dapat diambil pelajaran:
1 1 .
Jangan gunakan password yang sama untuk seluruh
akun sosial media dan email (terutama untuk email karena pastinya akun sosial
media sync ke email tersebut)
2 2 .
Jangan pernah gunakan informasi general yang
dapat diperoleh dengan mudah oleh orang lain, seperti nama suami, nama istri, nama
anak, nama orang tua, alamat rumah, no telp rumah, tanggal ulang tahun, dll.
3 3.
Jikalau memiliki orang tua yang menggunakan
sosial media dengan aktif, tolong bantu pastikan bahwa setting an privacy telah diatur dengan baik.
4 4.
Setting dengan menggunakan alert (baik notifikasi ke email maupun ke nomor handphone) jika
terjadi log in pada device baru cukup
membantu untuk meminimalisir kejadian seperti ini, sehingga seseorang tidak
akan bisa menggunakan akun kita tanpa sepengetahuan pemiliknya.
5 5.
Ternyata “mama minta pulsa” sudah berinovasi menjadi
“mama minta transfer”, jadi pastikan para mama mama untuk selalu waspada ;D
oiya, jika ada yang memiliki informasi cara melaporkan akun rekening penipu
tersebut, dimohonkan kesediaannya ya, biar nggak ada lagi korban selanjutnya
(amiin)
Sekian informasi
dari saya, semoga bermanfaat.
Pak
boga pergi ke sawah,
Semoga
menambah amal jariyah ;))
Wassalam.