Seringkali panas terik menyilaukanmu, namun sebagian mereka
merasa bahagia dapat melihat matahari.
Seringkali hujan menimbulkan keluhkesah bagimu, namun sebagian
lainnya bersorak sorai dapat menikmati air yang turun dari
langit.
Tak jarang kau benci mereka yang menapaki jalan berlumpur
itu, sedangkan mereka menikmati setiap
tanah lembek yang melekat dikakinya.
Mudah sekali kau katakan mereka salah menggunakan sepeda
sedangkan kau menggunakan mobil, padahal mereka menikmati setiap keringat yang
mereka keluarkan.
Jangan benci mereka, hanya karena jalan yang mereka pilih
berbeda.
Jangan kau hakimi mereka hanya karena kau tidak melihat
merah sebagai warna favoritmu.
Tak jarang kebahagiaan datang hanya dengan sebuah kata “aku
mengerti”, dan kesedihan timbul hanya karena sebuah opini yang kau rasa benar
tapi menyakiti perasaannya.
Tepuk pundaknya selagi dia berjalan di kearah yang benar,
tidak peduli apakah ia berlari ataupun berjalan, selagi ia bergerak, jangan
cela setiap jalan yang ia pilih.
Karena banyak kebahagiaan timbul hanya dengan memahami bahwa
merahmu bukan merahnya, baik bagimu bukan berarti baik baginya.
Hingga saat kau mengutuk pohon tumbangpun, tukang kayu
gembira karenanya.
-270817-
with love,
T
Tidak ada komentar:
Posting Komentar